Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
adalah wadah berhimpun Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang merupakan
laboratorium kader bangsa. Kelahiran Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menjadi sumber inspirasi untuk mengimplementasikan kelestarian
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian maka Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memiliki
peran yang sangat strategis di pelbagai sektor kehidupan masyarakat, berbangsa
dan bernegara dari tingkat nasional dan lokal, meliputi lembaga pendidikan,
pedesaan dan kaum muda di seluruh pelosok tanah air.
Kini, tantangan yang dihadapi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) sangat kompleks di berbagai segmen kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertama,
dalam konteks ideologis, pemuda Indonesia secara massif menghadapi ancaman pudarnya
jiwa nasionalisme dan budaya ketimuran, sementara di sisi lain faham
radikalisme serta hedionisme semakin marak. Kedua, tantangan edukasi
sebagai kunci penguatan sumber daya manusia. Rendahnya tingkat dan kualitas
pendidikan diyakini oleh banyak pihak sebagai pemicu masalah human
trafficking, permasalahan anak jalanan, dan penggunaan NAPZA di kalangan generasi
muda. Ketiga, permasalahan kesejahteraan pemuda. Hal ini berpangkal dari
kemampuan ekonomi (preneur) pemuda sehingga kontra produktif terhadap
adicita kemandirian pemuda yang bermartabat di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Berdasarkan praksis tersebut di atas, maka apabila dilihat balik ke
belakang pada sejarah bangsa Indonesia dimana dalam perjalanan membangun kebesaran
bangsa ini melalui perjuangan yang sangat berat dari kalangan pemuda. Mereka senantiasa
melatih diri untuk mempersiapkan estafet kepemimpinan bangsa yang akan datang. Tentu,
perjuangan ini harus dilanjutkan oleh generasi muda sekarang dengan
mempersiapkan guna menyambut peran kepemimpinan bangsa melalui pola-pola
perkaderan yang sistematis, integratif dan terencana di dalam organisasi pemuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kontribusi Konstruktif Pemuda: